LIBERAL Musuh Besar ISLAM
Oleh : Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab
“Mereka ingin memadamkan cahaya Alloh dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Alloh (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya. Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci.” (Ash-Shoff : 8 – 9)
Kenalilah musuh Islam, tandai ciri – cirinya, agar kita tau siapa dan bagaimana mereka ?! LIBERAL adalah musuh besar Islam, karenanya sebut saja nama mereka dengan nama LIBERAL atau KAFIR LIBERAL, jangan sekali – kali menyebut mereka ISLAM LIBERAL, sebab ISLAM BUKAN LIBERAL dan LIBERAL BUKANLAH ISLAM
LIBERAL adalah jenis KANKER PEMIKIRAN yang PALING BERBAHAYA. LIBERAL merupakan kompilasi dari berbagai penyakit pemikiran yang disebabkan berbagai virus yang mematikan akal dan nalar, serta dapat membunuh iman, yaitu :
1. RELATIVISME, yaitu VIRUS LIBERAL yang memandang semua kebenaran relative (Tidak Pasti). Sehingga tidak ada kebenaran mutlak, termasuk kebenaran agama. Virus ini menimbulkan penyakit PLURALISME yang memandang semua agama sama dan benar, sehingga tidak boleh suatu ummat beragama mengklaim agamanya saja yang paling benar, tapi juga harus mengakui kebenaran agama lain. Penyakit ini juga disebut INKLUSIVISME atau MULTIKULTURALISME. Ini adalah KANKER PEMIKIRAN STADIUM SATU.
2. SKEPTISISME, yaitu VIRUS LIBERAL yang meragukan kebenaran agama dan menolak universalitas dan komprehensivitas agama yang mencakup semua sector kehidupan, sehingga agama hanya mengatur urusan ritual ibadah saja, tidak lebih. Virus ini menimbulkan penyakit SEKULARISME yang memisahkan urusan agama dari urusan Negara, baik yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, industri maupun tekhnologi. Ini adalah KANKER PEMIKIRAN STADIUM DUA.
3. AGNOSTISISME, yaitu VIRUS LIBERAL yang melepaskan diri dari kebenaran agama dan bersikap tidak tahu menahu tentang kebenaran agama (masa bodo), sehingga agama tidak lagi menjadi standar ukur suatu kebenaran. Virus ini menimbulkan penyakit MATERIALISME yang mengukur segala sesuatu dengan materi, termasuk mengukur kebenaran agama. Ini adalah KANKER PEMIKIRAN STADIUM TIGA.
4. ATHEISME, yaitu VIRUS LIBERAL yang menolak semua kebenaran, khususnya kebenaran agama, dan memandang Tuhan hanya sebagai Faith Identity (Identitas Kepercayaan) yang menjadi Mitos (Takhayyul) suatu agama yang harus dirumus ulang berdasarkan Rasionalitas. Virus ini menimbulkan penyakit RASIONALISME yaitu segala sesuatu hanya diukur dengan akal semata, sehingga akal yang dipertuhankan. Ini adalah KANKER PEMIKIRAN STADIUM EMPAT.
Seorang LIBERAL adalah orang yang pemikirannya sudah terserang keempat virus di atas dan telah mengidap keempat penyakit kanker pemikiran tersebut . Itulah sebabnya kaum LIBERAL di seluruh dunia SEPAKAT dan BERSATU di dalam aneka KESESATAN, antara lain :
a. Tuhan hanya Mitos (Takhayyul)
b. Masalah Ghoib adalah Mitos
c. Agama hanyalah produk Budaya dan Sejarah
d. Semua Kitab Suci adalah buatan manusia
e. Semua agama sama dan benar
f. Iman dan Kafir hanya merupakan pilihan hidup
g. Taat dan Ma’siyat harus sama diberi ruang
h. Manusia memiliki kebebasan mutlak
i. Hak asasi manusia di atas segalanya
j. Aliran sesat hanya perbedaan penafsiran
k. Murtad adalah kebebasan beragama
l. Atheis adalah kebebasan berkeyakinan
m. Setiap orang BEBAS untuk mengaku nabi
n. Poligami HARAM, karena Syariat Syahwat
o. Homo – Lesbi BOLEH, karena hanya orientasi seksual biasa
p. Perkawinan sejenis HARUS dilegalkan
q. Pria dan Wanita sama dalam segala hal
r. Syariat Islam bias gender
s. Syariat Islam pemasung kebebasan
t. Syariat Islam diskriminatif
u. Syariat Islam tidak relevan
v. Syariat Islam sudah kadaluwarsa
w. Syariat Islam harus dimodernkan
x. Penerapan Syariat Islam adalah ancaman
y. Agama harus dipisah dari urusan Negara
z. Dll.
Dengan demikian, menjadi jelas bahwa LIBERAL adalah kelompok ANARKIS PEMIKIRAN, PERUSAK AGAMA dengan mengatas-namakan agama, MUSUH Syariat Islam, PREMAN INTELEKTUAL, KORUPTOR DALIL dan MANIPULATOR HUJJAH, serta TIDAK DIRAGUKAN lagi sebagai ANTEK IBLIS!!!
Karena itulah, kelompok LIBERAL di Indonesia senantiasa menolak segala bentuk Formalisasi Syariat Islam, bahkan mereka selalu membela berbagai macam kebathilan dan kemunkaran, seperti : pornografi, pornoaksi, legalitas judi, legitimasi minuman keras, lokalisasi pelacuran, sex bebas, perkawinan sejenis, homo – lesbi, Kafir Ahmadiyah dan aliran sesat lainnya, seperti perdukunan, penodaan / penistaan agama dan pemurtadan .
Kaum LIBERAL selalu memusuhi kelompok ISLAM yang secara istiqomah memperjuangkan penerapan Syariat Islam.
Kaum LIBERAL memfitnah Gerakan Islam yang Istiqomah sebagai preman berjubah, anarkis, radikalis, ektrimis dan teroris. Bahkan kaum LIBERAL selalu berusaha untuk membubarkan Ormas Islam yang Istiqomah dengan berbagai macam cara.
Informasi paling aktual dan faktual di akhir tahun 2010 kemarin adalah bahwa SETARA INSTITUTE sebagai salah satu sayap LIBERAL INDONESIA yang diketuai oleh Hendardi (0811170944) dengan Wakil Ketua, Bonar Tigor Naipospos (0811819174), membuat laporan tahunan yang direkomendasikan kepada pemerintah Republik Indonesia, dengan didanai oleh USAID yaitu sebuah lembaga dnasi AS. Isi laporannya antara lain:
1. Pemberantasan aliran sesat adalah intoleransi (hal. 1)
2. Al-Qur’an sbagai pedoman adalah fundamentalisme (hal. 12)
3. Tafsir Ulama’ Salaf penyebab kekerasan (hal. 13)
4. Totalitas dalam beragama adalah Puritanisme (hal. 19)
5. Kasus Maluku & Poso disebabkan oleh Radikalisme Islam (hal. 32)
6. UU dan Perda Syariat lahir akibat Radikalisme Islam (hal. 33)
7. Penamaan organisasi dari Al-Qur’an adalah Radikal (hal. 34)
8. UU dan Perda Syariat Islam adalah ancaman (hal. 35)
9. UU dan Perda Syariat Islam adalah Diskriminatif (hal. 36)
10. Fatwa MUI, NU, dan Muhammadiyah tentang Ahmadiyah adalah Justifikasi Kekerasan (hal. 37)
11. FPI, FUI, HTI, MMI dan JAT adalah Ormas Radikal (hal. 37)
12. Anggota Ormas Islam adalah pengangguran dan preman dibalut jubah (hal. 41)
13. Murtad dan AAAtheis adalah kebebasan beragama (hal. 52)
14. Fatwa MUI tentang Ahmadiyah dan Sepilis adalah Intoleransi (hal. 66)
15. Penegakkan Syariat Islam adalah penyebab Terorisme (hal. 68)
16. Terorisme dan Ormas Islam tujuannya sama (hal. 69)
17. Syariat Islam TIDAK BOLEH jadi sumber penyelenggaraan Negara (hal. 70)
18. Ciri Islam Garis Keras yaitu : (hal. 90 s/d 97)
a. Penegakkan Syariat Islam
b. Pemberantasan Ma’siyat
c. Pemberantasan Aliran sesat
d. Anti Pemurtadan
19. Dll (hal. 97 s/d 171)
Itulah sebabnya, LIBERAL adalah musuh besar ISLAm, dan musuh besar paling berbahaya, jauh berbahaya dari segala kemunkaran dan kesesatan yang ada. LIBERAL adalah ANTEK IBLIS nomor satu, bahkan sering lebih Iblis daripada Iblis itu sendiri, karena sesesat – sesatnya Iblis masih mengenal Kebesaran dan Keagungan Tuhan-nya, sedang LIBERAL sudah BISU, TULI dan BUTA dari pengenalan Kebesaran dan Keangungan Alloh SWT.
Intinya, Islam akan selalu berhadap – hadapan dengan LIBERAL. Dan perang antara ISLAM vs LIBERAL adalah PERANG ABADI, sebab perang antara Haq dan Bathil adalah Perang Abadi yang tak akan pernah berhenti sampai Hari Akhir nanti.
Sekali lagi, kenalilah Musuh Islam, tandai ciri – cirinya !
Hasbunallohu wa Ni’mal Wakiil, Ni’mal Maula wa Ni’man Nashiir.