|

MASALAH TAMPAR - MENAMPAR

 Kami berlindung dari godaan Syetan yang Terkutuk


 
“Barangsiapa menampar pipimu yang satu, maka berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain.” (Lukas 6 : 29)

Ayat ini serupa dengan Matius 5 : 39.

Tapi apakah ajaran ini konsisten dan orang – orang Kristen benar – benar melaksanakan hukum ini ??? Padahal Lukas dan Matius itu terdapat di Perjanjian Baru. Disini kami tidak akan berbicara tentang Perjanjian Lama. (karena kami tau, orang Kristen sendiri tidak welcome dengan Peranjian Lama).

Pertanyaannya, apakah Yesus sendiri melaksanakan hukum ini ???

Mari kita lihat jawabannya yang juga terdapat di dalam Perjanjian Baru.

“Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ MENAMPAR muka-Nya sambil berkata : Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar ?” (Yohanes 18 : 22)

(Baru kali ini saya menemukan Tuhan ditampar oleh makhluk…)

Tapi lihat, apakah Yesus akan memberikan pipi yang satunya lagi untuk ditampar ??? mari kita lihat ayat lanjutannya.

Jawab Yesus kepadanya : “Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku ?” (Yohanes 18 : 23)

Coba lihat, Yesus marah dan protes pipinya ditampar. Yesus tidak bilang : “Jikalau kata-Ku itu salah, maka tamparlah lagi pipi-Ku yang satunya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, maka tamparlah juga pipi-Ku ini.” Lho..?! (jadi ngaco)

 

Lihat juga di Kisah Para Rasul (23 : 2-3)

“Tetapi Imam Besar Ananias menyuruh orang – orang yang berdiri dekat Paulus untk menampar mulut paulus. Membalas itu Paulus berkata : ALLAH AKAN MENAMPAR ENGKAU, hai tembok yang dikapur putih – putih!”
 

Paulus pun marah ketika ditampar, bahkan ia melaknat si penampar beserta kerajaannya. Lalu ada apa dengan Lukas 6 : 29 dan Matius 5 : 39 ???
 

Jadi, kesimpulannya, ada perubahan menyeluruh terhadap al Kitab itu sendiri yang sang perubahnya melupakan rumus – rumus urgent yang terdapat di dalamnya.
 

“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah : 79)

 

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah." Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (Ali Imraan : 64)
 

Wassalamu ‘ala manittaba’al Huda (kesejahteraanlah bagi siapa saja yang mengikuti Petunjuk).

Posted by Knights Of Masjid on 6:53 PM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "MASALAH TAMPAR - MENAMPAR"

Leave a reply