|

Syiah Membuka Kedoknya

,

بسم الله الرحمن الرحيم

Nabi Shollallohu 'Alayhi wa Salaam bersabda :
“Barangsiapa keluar dari ketaatan dan memecah belah jama’ah, kemudian ia mati, maka ia mati dalam keadaan jahiliyyah. Barangsiapa berperang dibawah fanatisme kesukuan, marah karena fanatisme dan berperang karena fanatisme pula, maka ia bukan golonganku. Dan barangsiapa keluar memerangi ummatku dengan menebas orang yang baik2 dan orang yang durhaka (sekaligus, maksudnya membunuh mukmin dan kafir secara bersamaan), tidak mengecualikan yang mukmin, dan tidak memenuhi janji orang yang mendapatkan jaminan, MAKA IA BUKAN GOLONGANKU." (Kitab al Imarah , Imam Muslim dari Abu Hurairah ra. Hal. 54)
Nabi Shollallohu 'Alayhi wa Salaam juga bersabda :

"Akan ada nantinya PENYEBAR FITNAH, yakni siapa saja yang hendak mencerai beraikan urusan ummat yang telah bersatu, MAKA TEBASLAH IA DENGAN PEDANG, SIAPAPUN IA !" (Kitab al Imarah , Imam Muslim Hal. 59)
Amirul Mukminin Umar bin al Khaththab ra pernah memerintahkan supaya orang yang melebihkan dirinya (memuja dengan amat sangat) di atas Amirul Mukminin Abu Bakar ra, harus DIHUKUM CAMBUK karenanya. (Majmu Fatawa , al Imam Ibnu Taimiyyah rhm Hal. 547)
(nah, kalau Syiah yang melebih2kan Amirul Mukminin Ali ibn Abi Thalib ra, melebihi Nabi SAW….harus dihukum apa ????????)
Ini adalah Sunnah Amirul Mukminin Ali ra dan selainnya. Beliau telah memerintahkan untuk menghukum Syiah. Juga Umar ra menghukum dengan mendera mereka. Serta yang berlebih2an harus dibunuh berdasarkan kesepakatan ummat Islam, yakni orang yang meyakini ketuhanan dan kenabian pada diri Ali….(Majmu Fatawa , al Imam Ibnu Taimiyyah rhm Hal. 547)
Mereka semua (syi’ah) adalah KAFIR, yang lebih kafir dari daripada Yahudidan Nashrani. Jika itu tidak ditampakkan, berarti mereka munafiq yang akan berada dalam neraka kelak. ….(Majmu Fatawa , al Imam Ibnu Taimiyyah rhm Hal. 548)
Ini bukan hanya khusus untuk Syi’ah saja, melainkan juga bagi siapa yang ekstrim terhadap seorang syaikh. Misalnya ia berkata, “Syeikh itulah yang memberi rizki, atau dialah yang lebih utama dari Nabi saw.” Mereka semua adalah kafir yang wajib di perangi menurut ijma umat Islam. ….(Majmu Fatawa , al Imam Ibnu Taimiyyah rhm Hal. 548)
Majalah Sabili juga pernah memberitakan, aliran syi’ah yang mengkafirkan sebagian shahabat Nabi ini terus bergeliat. Di Jawa Timur, gerakan syi’ah cukup berkembang pesat. Mereka tergabung dalam IJABI (Ikatan Jama’ah Ahlul Bait Indonesia). Pengikutnya pun banyak, dari yang awam sampai yang ikut-ikutan ajah, wilayahnya, Surabaya, Bangil dan Malang. (Nabi Nabi Palsu dan Para Penyesat Ummat , Ust. Hartono Ahmad Jaiz Hal. 282)
Mereka juga punya banyak pesantren…..so Waspadalah !
Mungkin ada yang nyeletuk, apakah ada fatwa dari MUI ????
Hasil Rakernas MUI 1404 H/1948 M merekomendasikan paham syi’ah……
Yang salah satu butirnya (ya’ni di butir yang terakhir) :
"Mengingat perbedaan2 pokok antara Syi’ah dan Ahlussunnah wal jama’ah (sunni) seperti tsb di atas, terutama perbedaaan mengenai imamah (Pemerintahan). Majelis Ulama’ Indonesia menghimbau kpd Ummat Islam Indonesia yang berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah agar meningkatkan KEWASPADAAN kemungkinan masuknya paham yang didasarkan atas ajaran Syi’ah." (www.mui.or.id)
Syaikhul Islam Imam Ibnu Taimiyyah rhm : “Syi’ah itu aliran yang sangat jauh sesatnya, sangat jauh dari tauhid.” (Minhajus Sunnah , Imam Ibnu Taimiyyah jilid 8)
Tokoh2 syi’ah yang ada di Indonesia, seperti Jalalludin Rakhmat, Alwi Shihab, Quraish Shihab, Haidar Bagir dll
Sedangkan di Iran (Syi’ah Centre) Ahmaddinejad, Ali Khomenei dan guru ter”mulia” mereka yang sudah mati, Ali Khomeini….



SYI’AH CENTRE
Karakteristik bangsa Iran (Persia Raya) pada hari iniadalah sebagaimana karakteristik bangsa Persia yang ngeyel bin ngotot pada masa awal Islam. Maka sesungguhnya, bangsa Iran pada hari ini benar2 telah kembali pada asal usulnya sebagai kaum Musyrik-Paganis, ya’ni dengan mengikuti salah satu dari pecahan firqah (golongan) Syi’ah, ya’ni Syi’ah Rafidhah / Ja’fariyah / Imammiyah / Itsna Asyariyah yang merupakan kelompok Syi’ah terbesar. Golongan (firqah) ini benar2 telah menyimpang dari ajaran Islam yang shahih (benar).
Mungkin sudah cukup kesaksian dari mantan mantan Ulama’ Syi’ah, seperti Dr. Musa al Musawi dan Dr. Sayyid Husein al Musawi dimana keduanya telah berpindah ke agama Islam, suatu pertanda bahwa Syi’ah bukanlah Islam dan Islam bukanlah Syi’ah (jangan tertipu !)
Bak kera yang kebakaran bulu, ulama Syiah di Najaf pada 20 Shafar 1421 H (live in Najaf) langsung mengeluarkan fatwa yang berbunyi nyaring :

“PENDAPAT KAMI TENTANG ORANG YANG BERNAMA HUSEIN AL MUSAWI, DIA ADALAH SESAT DAN MENYESATKAN, SEMOGA ALLAH MEMBUTAKAN PANDANGANNYA SEBAGAIMANA DIA MEMBUTAKAN HATINYA, KARENA DIA TELAH MENJADI SEBAB TERFITNAHNYA BANYAK MANUSIA. SEMOGA ALLAH MELAKNATNYA. PARA TOKOH HAUZAH TELAH MENCABUT GELAR KEILMUANNYA, DAN SEMUA HUKUM ORANG MURTAD TELAH DIJATUHKAN PADANYA, SERTA RISALAH ILMIYAH TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN. KAMI JUGA MNGELUARKAN FATWA ATAS HARAMNYA MEMBACA BUKUNYA YANG BERJUDUL “LILLAHI TSUMMA LI AT TARIKH” (UNTUK ALLAH KEMUDIAN UNTUK SEJARAH).”
TTD
HUSAIN BAHRUL ULUM
Melihat fatwa tersebut, kami juga ingin menanggapi fatwanya : “Sejuta jempol buat HUSAIN BAHLUL ULUM, selamat, anda telah membuka kedok anda, bahwa anda BUKAN ISLAM.”
Juga perhatikan pula ucapan si Khomeini (sang idola ahmaddinejad) di dalam kitabnya Al Hukumah Al Islamiyyah (hal. 52-53), “Sesungguhnya di antara keharusan madzhab kami, bahwa para Imam kami mempunyai posisi yang tidak dicapai oleh malaikat atau nabi dan rasul.”
Kekafiran Syi’ah telah dikukuhkan oleh fatwa sejumlah ulama’ kaum Muslimin dari masa ke masa :
  • Imam Malik
  • Imam Syafi’i
  • Imam Ahmad
  • Imam Bukhari
  • Imam Abdurrahman al Mahdi
  • Imam Muhammad bin Yusuf al Faryabi
  • Ahmad bin Yunus
  • Abu Zur’ah ar Razi
  • Ibnu Qutaibah
  • Abdul Qadir Al Baghdadi
  • Al Qadhi Abu Ya’la
  • Al Asyfaraini
  • Imam Ghazali
  • Al Qadhi Iyadh
  • As Sam’ani
  • Fakhrur Razi
  • Al Qurthubi
  • Syaikhul Islam al Imam Ibnu Taimiyyah
  • Ibnul Qayyim al Jauziyyah
  • Adz Dzahabi
  • Ibnu Katsir
  • Al Alusi
  • Ali bin Sulthan bin Muhammad al Qaari
  • Abul Mahasin Yusuf al Wasithi
  • Ali Asy Syaukani
  • Dr. Taqiyuddin al Hilali al Husaini
  • Muhammad Bahjah Al Baithar
  • Muhammad Rasyid Ridha
  • Prof. Dr. Muhammad Alwi al maliky al Hasani
  • Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz
  • Syeikh Muhammad Al Amin Asy Syinqithi
  • Syeikh Muhammad Nashiruddin Al Albani
  • Syeikh Su’ud Asy Syuraim
  • Syeikh Musthafa al Adawi
  • Syeikh Abu Abdillah Usamah ibn Ladin
  • Syeikh Ayman Al Zawahiri
  • Syeikh Utsaimin, dll Ulama’2 Ahlussunnah lainnya.
Semoga Alloh merahmati kesemua Ulama’ ini. Amiin yaa Robbal ‘Alamain.
Jadi, WASPADALAH YAA MUSLIMIN….

Posted by Knights Of Masjid on 11:33 AM. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

1 komentar for "Syiah Membuka Kedoknya"

  1. yang berkomentar di atas lebih kotor dari yang dikomentari.

Leave a reply