WASPADA SMS SESAT DAN MENYESATKAN !!!
بسم الله الرحمن الرحيم
“Jangan bangga dengan rumah bagus dan besar, krn rumah terakhir Qt = Kuburan. Jangan bangga dengan baju bagus, krn baju terakhir Qt = Kain Kafan. Jangan bangga dengan mobil dan motor, krn kendaraan terakhir Qt = Keranda. Saya bersumpah DEMI ALLAH SWT, demi Islam, demi orang tua saya. Saya akan menyebarkan SMS ini ke-15 Teman saya. Apabila saya melanggar sumpah saya ini. MAKA MUSIBAH KAN SLALU MENIMPA SAYA. Saya selalu Gagal dalam usaha & cita-citaku tak pernah terwujud, ANDA SUDAH BERNADZAR. Maaf Sobat, Aq juga korban!”
Pada mulanya ada seorang sahabat saya yang bertanya tentang sms macam itu.. dan dikirimlah sms ini ke inbok saya. Meskipun sudah sering dapat sms SESAT dan MENYESATKAN macam itu. Berhubung sms – sms seperti itu sangat meresahkan kaum Muslimin, saya pun tergugah untuk berkomentar tentang masalah ini.
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan HIKMAH (Ilmu yang bermanfaat) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang TERBAIK.” (An-Nahl : 125)
Sms seperti di atas ataupun sejenisnya sama sekali TIDAK menghasilkan Ilmu yang bermanfaat ataupun pelajaran yang baik melainkan menghasilkan ANCAMAN, KEKERASAN MORAL, INTIMIDASI juga KEMUDHARATAN yang lainnya.
Disitu terdapat suatu intimidasi seperti kalimat, “Jika tidak menyebarkan ke 15 (sejumlah) orang maka akan mendapat musibah dan bencana.” Bukankah kalimat itu suatu bentuk Teror ?? Meneror dengan mengancam bagaikan Tuhan ??
Pada mulanya ada seorang sahabat saya yang bertanya tentang sms macam itu.. dan dikirimlah sms ini ke inbok saya. Meskipun sudah sering dapat sms SESAT dan MENYESATKAN macam itu. Berhubung sms – sms seperti itu sangat meresahkan kaum Muslimin, saya pun tergugah untuk berkomentar tentang masalah ini.
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan HIKMAH (Ilmu yang bermanfaat) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang TERBAIK.” (An-Nahl : 125)
Sms seperti di atas ataupun sejenisnya sama sekali TIDAK menghasilkan Ilmu yang bermanfaat ataupun pelajaran yang baik melainkan menghasilkan ANCAMAN, KEKERASAN MORAL, INTIMIDASI juga KEMUDHARATAN yang lainnya.
Disitu terdapat suatu intimidasi seperti kalimat, “Jika tidak menyebarkan ke 15 (sejumlah) orang maka akan mendapat musibah dan bencana.” Bukankah kalimat itu suatu bentuk Teror ?? Meneror dengan mengancam bagaikan Tuhan ??
Maka saya katakan, sms macam itu (ataupun sejenisnya) adalah SESAT dan MENYESATKAN !!!
Biasanya sms – sms semacam itu juga ditandai dengan selingan – selingan sumpah “Demi Alloh”.
Rasulullah –Shollallohu ‘Alayhi wa Sallam- bersabda, “Ada seseorang yang berkata, ‘Demi Alloh, Alloh tidak mengampuni si Fulan.’ Lantas Alloh berfirman, ‘TIDAK ADA SEORANG PUN YANG BERHAK BERSUMPAH ATAS NAMA-KU, BAHWA AKU TIDAK MENGAMPUNI SI FULAN. SESUNGGUHNYA KU TELAH MENGAMPUNINYA DAN AKU HAPUSKAN AMALANMU (orang yang bersumpah palsu).’” (HR. Muslim no. 2621)
Dan di sms itu pun disertakan sumpah kepada selain Alloh seperti “demi orang tua saya”.
Padahal Rasulullah –Shollallohu ‘Alayhi wa Sallam- juga pernah bersabda, “Siapa yang bersumpah dengan SELAIN ALLOH, maka ia telah Kafir!” (HR. Tirmidzi no. 1535 dan Dishohihkan oleh Syeikh Al-Albany)
Jelas sms di atas adalah sms kekafiran. Berarti sms itu mempunya berbagai macam permasalahan yang tidak bisa ditolerir lagi :
1. Seandainya ingin memberikah tausyiyah, maka sms itu cukup dipotong pada bagian “Jangan bangga dengan rumah bagus dan besar, krn rumah terakhir Qt = Kuburan. Jangan bangga dengan baju bagus, krn baju terakhir Qt = Kain Kafan. Jangan bangga dengan mobil dan motor, krn kendaraan terakhir Qt = Keranda.” saja. Tidak usah dilanjutkan dengan kalimat yang bathil seperti Saya bersumpah DEMI ALLAH SWT, demi Islam, demi orang tua saya. Saya akan menyebarkan SMS ini ke-15 Teman saya. Apabila saya melanggar sumpah saya ini. MAKA MUSIBAH KAN SLALU MENIMPA SAYA. Saya selalu Gagal dalam usaha & cita-citaku tak pernah terwujud, ANDA SUDAH BERNADZAR.
Biasanya sms – sms semacam itu juga ditandai dengan selingan – selingan sumpah “Demi Alloh”.
Rasulullah –Shollallohu ‘Alayhi wa Sallam- bersabda, “Ada seseorang yang berkata, ‘Demi Alloh, Alloh tidak mengampuni si Fulan.’ Lantas Alloh berfirman, ‘TIDAK ADA SEORANG PUN YANG BERHAK BERSUMPAH ATAS NAMA-KU, BAHWA AKU TIDAK MENGAMPUNI SI FULAN. SESUNGGUHNYA KU TELAH MENGAMPUNINYA DAN AKU HAPUSKAN AMALANMU (orang yang bersumpah palsu).’” (HR. Muslim no. 2621)
Dan di sms itu pun disertakan sumpah kepada selain Alloh seperti “demi orang tua saya”.
Padahal Rasulullah –Shollallohu ‘Alayhi wa Sallam- juga pernah bersabda, “Siapa yang bersumpah dengan SELAIN ALLOH, maka ia telah Kafir!” (HR. Tirmidzi no. 1535 dan Dishohihkan oleh Syeikh Al-Albany)
Jelas sms di atas adalah sms kekafiran. Berarti sms itu mempunya berbagai macam permasalahan yang tidak bisa ditolerir lagi :
1. Seandainya ingin memberikah tausyiyah, maka sms itu cukup dipotong pada bagian “Jangan bangga dengan rumah bagus dan besar, krn rumah terakhir Qt = Kuburan. Jangan bangga dengan baju bagus, krn baju terakhir Qt = Kain Kafan. Jangan bangga dengan mobil dan motor, krn kendaraan terakhir Qt = Keranda.” saja. Tidak usah dilanjutkan dengan kalimat yang bathil seperti Saya bersumpah DEMI ALLAH SWT, demi Islam, demi orang tua saya. Saya akan menyebarkan SMS ini ke-15 Teman saya. Apabila saya melanggar sumpah saya ini. MAKA MUSIBAH KAN SLALU MENIMPA SAYA. Saya selalu Gagal dalam usaha & cita-citaku tak pernah terwujud, ANDA SUDAH BERNADZAR.
2. Membuat persetujuan sumpah palsu yang bersifat memaksa.
3. Bersumpah dengan nama selain Alloh (seperti Demi Islam / Demi orang tua).
4. Mengancam dan Mengintimidasi dengan konsekwensi jika melanggar maka akan medapat Adzab dari Alloh. Seolah si pengirim sms adalah Alloh. Ini suatu fitnah yang sangat luar biasa.
5. Memaksa orang untuk bernadzar di bawah tekanan dan ancaman. Padahal bernadzar hanya kepada Alloh dengan niat dan hati yang ikhlas dan tulus, bukan dalam keadaan ditekan.
Jadi jelas, sms itu ataupun yang serupa adalah SMS SESAT DAN MENYESATKAN !!! waspadalah kaum Muslimin.
Jika dilihat dari sms ataupun modusnya nampaknya bukan dari kalangan Islam yang awam maupun yang faham. Tapi sms itu kental berbau kekafiran dan pemurtadan terselubung. Kita semua tau dan harus tau bahwa Yahudi dan Nasrani TIDAK AKAN PERNAH RELA kepada kita jika kita tidak mengikuti gaya hidup, agama, pola pikir, politik mereka.
Suatu hal yang aneh jika pembuat sms itu dari kalangan kaum Muslim, apalagi Muslim yang awam ataupun yang faham. Dari kalimat per kalimatnya, sms itu memberikan suatu pesan propaganda terselubung supaya kaum Muslimin yang menerima itu merasa kebingungan dan bahkan panic jika tidak menyebarkan. Jika sudah panic, maka kepercayaan terhadap sms itu akan tinggi, dan inilah yang membuat orang yang dikirim sms seperti itu menjadi MUSYRIK TANPA SADAR!
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti Millah (pola pikir, gaya hidup, agama atau ajaran) mereka.” (Al-Baqarah : 120)
Jadi saya hanya menghimbau, BERHATI – HATILAH KAUM MUSLIM, ABAIKAN SAJA SMS ITU JIKA MENUNTUT YANG MACAM – MACAM DENGAN BERBAGAI ANCAMAN, INTIMIDASI ATAUPUN PENEKANAN YANG BERIMBAS PADA KEKERASAN MORAL.